Tingkatan Motivasi Sekolah

Motivasi adalah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Dan motivasi yang dimiliki seseorang untuk melakukan sesuatu sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan dicapainya. Misalnya seorang pejabat yang memiliki motivasi untuk menyejahterahkan rakyatnya tanpa memiliki motivasi terselubung untuk memperkaya dirinya sendiri, maka bukan tidak mungkin rakyatnya akan mendapat kehidupan yang sejahtera. Sama juga dengan motivasi kita sebagai pelajar untuk sekolah sangat menentukan hasil  yang akan kita dapat di sekolah.  Seorang siswa yang pergi ke sekolah dengan motivasi yang salah,  tidak akan mendapat hal yang bermakna dari pelajaran yang ia dapat di sekolah dan cenderung malas-malasan ke sekolah. Beda dengan siswa yang memiliki motivasi yang benar untuk sekolah akan mendapat banyak hal berharga dari pengalaman belajarnya. Selanjutnya motivasi apa yang benar dan yang salah itu ? Untuk menjawab pertanyaan ini penulis akan membaginya dalam tingkatan motivasi sekolah sebagai berikut :

1. Sekolah merupakan beban

Ini merupakan tingkat yang paling rendah dari tingkatan motivasi sekolah. Pada tingkatan ini seseorang merasa bahwa sekolah merupakan beban dari orang tua yang diberikan padanya. Sehingga pada tingkatan ini seorang siswa cenderung memberontak ketika disuruh sekolah, ia lebih memilih bermain dan memuaskan dirinya dengan bermalas- malasan. Dan pada kasus yang berat anak ini akan nekat bolos sekolah untuk pergi bermain dan sering terlibat dalam berbagai masalah di sekolah.

2. Sekolah untuk cari teman

Motivasi sekolah yang seperti ini memang merupakan motivasi siswa pada umumnya, seorang siswa ke sekolah hanya untuk mencari teman atau bertemu teman- temannya di sekolah. Siswa menganggap sekolah hanya sebuah tempat untuk bersenang- senang, sekedar bertemu teman- temannya , atau sekedar menghabiskan waktu bersama teman- temannya. Memang seorang siswa perlu memiliki teman di sekolah dan memang sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial untuk saling bersosialisasi, tetapi kalau mencari teman adalah motivasi kita, maka secara tidak sadar kita telah menyia-nyiakan jerih payah orang tua untuk menyekolahkan kita dengan harapan kita menjadi orang yang pandai, menjadi orang yang berbudi , dan mendapat ilmu yang berguna untuk masa depan kita.

3. Sekolah untuk mendapat ilmu

Ini merupakan tingkatan motivasi sekolah yang baik dan benar. Seorang siswa memandang sekolah sebagai sarana untuk meraih ilmu yang akan menunjang masa depannya kelak. Ilmu yang dimaksudkan di sini bisa jadi ilmu pengetahuan atau ilmu kehidupan tetapi penulis akan lebih mendefinisikannya sebagai  ilmu kehidupan. Siswa pada tingkatan ini sadar bahwa proses belajarnya lebih penting daripada hasil yang dicapainya sehingga lebih mengutamakan ilmu yang didapatnya dari pada mengejar nilai tinggi dalam suatu mata pelajaran. Maka setiap kali siswa ini mendapat kesulitan dalam suatu pelajaran ia akan berusaha mengatasinya dengan cara yang benar dan usaha yang maksimal, bukan dengan mengambil jalan pintas untuk keluar dari kesulitannya dengan cara yang instan.

4. Sekolah untuk orang lain

Siswa pada tingkatan ini memiliki motivasi yang mulia untuk sekolah. Siswa yang sampai memiliki motivasi ini berada di tingkatan motivasi tertinggi untuk sekolah karena ia sekolah bukan hanya untuk menguntungkan dirinya sendiri tetapi juga untuk orang lain. Ilmu- ilmu yang didapatnya di sekolah akan ia bagikan untuk orang lain nantinya. Bisa jadi ini merupakan panggilan hidupnya sebagai pengajar. Dan pastinya orang ini tidak akan main- main dalam sekolahnya dan berusaha mendapatkan ilmu sebanyak- banyaknya agar dapat memberi ilmu yang semakin hari semakin berguna bagi orang lain.

Demikian tingkatan motivasi sekolah yang dapat penulis jabarkan secara singkat. Tentu motivasi sekolah di atas belum sepenuhnya benar seperti itu tetapi penulis berusaha sebaik mungkin menjabarkannya secara umum dan sesuai dengan pengamatan penulis. Namun intinya, marilah kita sebagai pelajar atau siswa memiliki motivasi sekolah yang jelas karena bersekolah merupakan hak kita untuk mendapat ilmu yang bermanfaat untuk masa depan kita nanti, bukan suatu kewajiban yang malah memberatkan kita. Maka dari itu janganlah sia- siakan kesempatan sekolah kita masih bisa sekolah saat ini dan milikilah motivasi yang benar untuk sekolah. Motivasi kita melakukan sesuatu menentukan hasil yang akan kita dapatkan.

Mari beri kritik dan komentar yang membangun untuk kita semua. :)